SKKD
KELAS V, SEMESTER 1
GERAK DASAR
PERMAINAN SEPAK BOLA
Permainan sepak
bola merupakan salah satu cabang olahraga
permainan yang sangat digemari oleh anak-anak (siswa) sekolah bahkan seluruh
lapisan masyarakat di pelosok tanah air Indonesia. Agar para siswa dapat
melakukan permainan sepak bola, kepada mereka perlu diajarkan gerak dasar yang
benar dan teratur oleh para guru atau pelatih sepak bola. Gerak dasar dalam
permainan sepak bola terkait dengan keterampilan teknik yang ada dalam permainan yang meliputi unsur-unsur
sebagai berikut:
1.
Macam-macam
menendang bola
2.
Macam-macam
menghentikan bola
3.
Macam-macam
menggiring bola
4.
Macam-macam
menyundul bola.
Sebelum kita masuk pada contoh pembelajaran permainan sepak bola
alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu berbagai macam permainan yang
berhubung-an dengan gerak dasar sepak bola, agar anak dapat merasakan dan
menjelajahi pola permainan tersebut sehingga mereka dapat menemukan berbagai
macam gerak dasar sepak bola tersebut. Permainan tersebut diantaranya mengoper,
menendang bola, dan menghentikan bola dengan kelompok bermain pada lapangan
yang terbatas.
1. Sikap awal
Siswa dijadikan beberapa kelompok dalam
satu kelompok terdiri dari 6 anak. Setiap kelompok mendapat satu bola, bola di
oper-operkan dan apabila semua anak telah menerima giliran menyentuh bola boleh
dilakukan menendang ke arah gawang.
2. Permainan mengoper
Setiap kelompok siswa membuat posisi
berbaris berhadapan di belakang dua tanda yang terpisah dengan jarak tiga
sampai delapan meter, seorang siswa mengoper pada siswa lain yang berada paling
depan dari kelompok dihadapannya, setelah itu siswa lari secepatnya ke arah paling belakang kelompok yang lain.
Setiap siswa melakukan pola ini dan istirahat setelah melakukannya selama tiga
sampai lima menit.
3.
Menendang dan menghentikan bola
Setiap kelompok siswa membuat posisi
sebuah lingkaran yang menghadap ketengah atau kedalam. Sebuah bola diberikan
kepada seorang siswa yang ada dalam lingkaran. Siswa tersebut akan meletakkan
bola di depannya kemudian ditendang ke arah yang diinginkan. Cara menendang
bola tidak ditentukan apakah dengan ujung kaki, kaki bagian dalam, atau dengan
kura-kura kaki. Siswa yang dituju atau yang didekati oleh bola tadi berusaha
untuk menangkap bola dengan tangan atau menghentikan bola dengan kaki. Setelah
itu ia juga akan meletakkan bola di depannya dan akan menendang ke arah yang di
inginkannya. Begitu selanjutnya sampai batas waktu yang ditentukan oleh guru,
setiap menghentikan bola dengan kaki anak harus berusaha dengan berbagai sikap
kaki (kura-kura, kaki bagian dalam dan kaki bagian luar).
Pada latihan ini akan diperoleh
aktifitas bagaimana siswa akan berkerjasama atau memberikan kesempatan pada
temannya untuk menendang dan menghentikan bola sehingga semua dapat melakukan
aktifitas. Di samping itu mereka akan menemukan bagaimana menendang dan
menghentikan bola yang nyaman dan dapat memenuhi keingginannya, walaupun
tendangannya belum mencapai sasaran. Guru hanya memberikan saran-saran dan
tidak memaksakan harus begini atau harus begitu, tetapi bagaimana kalau Anda
lakukan begini atau coba begini, sehingga anak didik tidak merasa dipaksa atau
disalahkan. Guru dalam membangkitkan minat dan semangat serta gairah siswa dengan cara memberikan pujian. Oleh sebab itu, semua
gerakan yang dilakukan oleh siswa sementara di anggap betul.
4. Pengembangan permainan menendang bola
a. Jarak atau
besarnya lingkaran setiap kelompok atau jumlah anak dari setiap kelompok, guru
dapat mengubah atau menambah, tetapi harus disesuaikan dengan keadaan dan
keterampilan anak didik.
b. Bola yang
diberikan pada setiap kelompok lingkaran, pada awalnya hanya satu saja,
kemudian setelah itu pemberian bola dapat diperbanyak sehingga lebih menarik,
asal tidak membahayakan bagi anak didik.
c. Apabila
menghentikan bola dengan kaki, anak ahrus berusaha bagaimana agar bola itu
tidak memantul lagi dari kaki. Dan menghentikan bola ini dapat dilakukan
berbagai posisi kaki. Kalau bola dilemparkan oleh teman atau melambung tinggi
usahakan agar memberhentikan bola dengan dada atau dengan paha atau dengan
kura-kura kaki. (baik bagian kiri atau bagian kanan)
d. Pada awal
pembelajaran bola ditendang dengan bebas dengan semua dari bagian kaki. Setelah
itu dapat ditentukan, apakah di tendang dengan kaki bagian dalam saja, punggung
kaki (kura-kura) atau tumit.
e. Tendangan juga
dapat ditentukan, apakah dengan kaki kiri saja atau kaki kanan saja.
f. Berikut, kalau
tadinya siswa menendang bola hanya dari tempat masing-masing ke arah depan,
sekarang bola diletakkan/dibawa ke tengah lingkaran. Bola yang akan ditendang
ditentukan arahnya, mungkin ke samping kiri, mungkin ke kanan atau dapat juga
ke belakang. Kegiatan ini dilakukan bergantian, semua anak harus mendapat
giliran sesegera mungkin.
g. Selanjutnya
kalau tadi sebelum menendang, bola harus ditangkap atau diberhentikan dahulu
pada tempat kita berdiri, sekarang bila bola datang menuju kita, bola harus
ditendang langsung. Bola dapat ditendang dengan kaki bagian dalam, ujung jari
kaki, tumit atau kura-kura kaki atau dapat juga dimainkan dengan paha kalau
bola tinggi. Artinya, sekarang anak dapat juga menendang bola ke segala arah.
h. Tugas ajar
menendang tersebut dapat dilakukan baik dengan
kaki kiri maupun kaki kanan.
i. Bola yang
datang diberhentikan lagi dan setelah bola diberhentikan, sekarang menendang
bola akan dilakukan dengan memantulkan bola ke lantai terlebih dahulu. Setelah
bola dipantulkan ke lantai, kemudian bola ditendang dengan kura-kura kaki atau
dengan bagian kaki yang lain (kaki bagian dalam, kura-kura dan sebagainya)dan
dapat juga ditendang dengan tumit kaki.
j. Kalau tadi bola
dipantulkan ke lantai, berikutnya tidak dipantulkan, tetapi dilambungkan ke
arah kaki yang akan menendang dan langsung ditendang sebelum bola menyentuh
lantai. Tendangan selalu diarahkan ke depan walaupun belum menentu arahnya.
SUMBER: http://marzuki49.blogspot.com/2012/02/gerak-dasar-permainan-sepak-bola.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar